Dua Terduga Pelaku Pembakaran Mapolres Dharmasraya Didor Polisi

BIJAK ONLINE (DHARMASRAYA)-Dua pelaku pembakaran Mapolres Dharmasraya, Minggu (12/11) dinihari mati ditembak. Belum diketahui pesis identitas para pelaku. Dari tangan terduga pelaku ini ditemukan satu busur, delapan buah anak panah, dua buah sangkur, satu buah pisau kecil dan sarung tangan warna hitam.

Perburuan pelaku oleh polisi Dharmasraya cukup menegangkan. Disaat api masih menyala, petugas melihat sosok bayangan hitam berlari. Teriakan polisi agar berhenti tidak diindahkan. Bahkan mereka sempat membidikkan anak panah ke arah polisi. Tembakan peringatan ke udara juga tidak menyurutkan langkah pelariannya. Maka dor… Roboh dua orang. Mayatnya dibawa ke RSUD Sungai Dareh.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih mencari identitas pelaku, termasuk dua orang yang berhasil ditembak mati. Sementara, motif pembakaran Mapolres Dharmasraya juga masih diselidiki. Peristiwa demi peristiwa sebelum kejadian dicoba dibuka kembali. Siapa tahu ada pihak pihak yang tidak senang dengan pengungkapan sebuah kasus, atau memang dilakukan oleh teroris yang sengaja menyebarkan rasa takut buat masyarakat.

Sementara, kondisi Mapolres Dharmasraya hanya tinggal puing. Ruangan yang masih tersisa hanyalah di bagian ruang piket dan beberapa ruangan. Itupun juga mengalami kerusakan lumayan parah. Sedangkan ruang lainnya sudah tinggal kenangan. Komputer, dokumen, meubeler dan seluruh isinya ludes dulalap si jago merah. Asap masih mengepul, namun api sudah padam.

Sementara Kapolda Sumbar menjelaskan, diduga sementara ada kaitannya dengan terorisme.”Tapi persoalan dugaan teroris ini masih kami kumpulkan berbagai informasi. Dta sementara, tidak ada identitas dari dua pelaku tersebut,” ujar Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal, Minggu (12/11).

Sedangkan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tengku Kerajaan  ketika dihubungi menyebutkan dirinya sedang rapat dengan Kapolda Sumbar membahas masalah pembakaran Mapolres Dharmasraya tersebut. “Beko se hubungi ambo lik, kini sadang rapek jo pak kapolda,” katanya.

Hingga saat ini, Polres Dharmasraya dijaga ketat oleh aparat keamanan. Tim Inafis dari Polda Sumbar dikabarkan sudah mendatangi lokasi. (kantorberitathetarget,com)